Sabtu, 07 April 2012

5 Langkah Mengusir Bad Mood

Bad Mood bisa datang kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja tanpa memandang usia dan jabatan. Psikolog Dr. Rose Mini AP, Mpsi menjelaskan bahwa banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami bad mood.  Antara lain kondisi hormonal termasuk PMS (Pre Menstrual Syndrome) pada wanita, faktor eksternal seperti kemacaten lalu lintas, pekerjaan, konflik keluarga dan apapun yang terjadi diluar dirinya dapat menyebabkan hal tersebut terjadi.

Seseorang yang keletihan akan lebih mudah mengalami bad mood dibandingkan good mood setiap harinya.  Namun demikian tidak berarti kita tidak bisa mengendalikan atau mengusir perasaan itu.  Anda berkuasa atas diri anda sendiri, jadi jangan biarkan bad mood menguasai kita.  Sadarkan diri anda untuk mengambil alih kendali good mood yang sempat dikalahkan oleh bad mood.

Tahukah Anda bahwa setiap harinya di Twitter dan Facebook lebih banyak orang yang merasa bad mood ketimbang good mood? Berdasarkan survey pada jejaring sosial Twitter yang diprakarsai oleh salah satu perusahaan minuman energi, setiap bulannya ditemukan sebanyak 2 juta percakapan yang mengindikasikan perasaan bad mood – yang berarti hampir satu tweet per detiknya.
 
Sadarkah Anda bahwa perasaan bad mood bisa mempengaruhi orang di sekeliling Anda menjadi ikut bad mood? Semakin banyaknya orang yang merasakan bad mood, akan membuat lingkungan bahkan kota Anda menjadi kurang bersemangat. Sebaliknya, pernahkah terpikir bahwa good mood atau semangat positif sangat penting untuk dimiliki oleh setiap Individu? Bayangkan jika setiap individu dapat menyebarkan semangat positif ke orang sekitarnya, tentunya kondisi kota akan terasa lebih menyenangkan.

Jika anda mengalami perasaan ini, segera kendalikan diri, temukan kembali suasana hati yang positif, karena menurut Dr. Rose, cara paling ampuh untuk mengusir bad mood adalah dengan berpikir positif dan selalu meyakini setiap situasi yang dialami pasti ada nilai positifnya.
Sebelum mencari tahu bagaimana cara mengubah bad mood menjadi good mood, kita harus pahami dulu apa sih bad mood itu?  Bagaimana kita tahu bahwa kita sedang bad mood? Apa tandanya?
Jika anda merasa suasana hati tidak karuan, tidak menentu dan anda sulit menjelaskan penyebabnya, mungkin sekali anda sedang mengalami bad mood.  

Tidak ada orang yang selalu senang, termasuk teman yang menurut Anda hidupnya terlihat bahagia sekali pun. Setiap saat suasana hati yang buruk (bad mood) bisa terjadi, kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja.  Bad mood dapat membuat hari Anda tidak menyenangkan. Lalu apakah saat  mengalami bad mood, Anda akan diam begitu saja? Cobalah untuk menghadapi bad mood itu dan membuatnya menjadi good mood.

Nah, ada beberapa cara untuk mengubah wajah yang cemberut akibat bad mood menjadi wajah yang tersenyum, minimal kembali menjadi normal. Inilah kiatnya:

1. Biasakan mengucapkan terima kasih
Katakanlah terima kasih pada siapa saja yang telah membantu Anda, seperti ibu anda yang sudah menyiapkan sarapan pagi, pembantu anda yang sudah mencucikan baju anda atau ucapan terima kasih pada pelayan cafe di tempat Anda minum kopi serta pada sopir bus yang Anda tumpangi saat menuju kantor.  Katakanlah itu untuk semua hal-hal kecil yang dianggap remeh dalam hidup Anda. Selain itu, ucapkan juga terima kasih untuk hal-hal besar yang kadang kita anggap memang seharusnya terjadi setiap hari, seperti atap di atas kepala yang selalu melindungi dari panas dan hujan, pasangan yang rela membantu membersihkan kamar mandi, serta pada tubuh dan pikiran yang sehat.

2. Buatlah diri anda terus bergerak
Mungkin Anda akan ragu jika mendengar bahwa dengan latihan akan menghibur dan membantu menghilangkan bad mood. Namun cobalah percaya bahwa latihan yang membuat Anda bergerak seperti yoga atau berjoget sambil mendengarkan lagu favorit dapat mengusir bad mood.  Saat bangun di pagi hari, cobalah menggerakkan badan seperti cara-cara tadi. Lakukanlah minimal 10 menit sehingga tubuh mengeluarkan keringat. Gerakan-gerakan yang Anda lakukan dapat memperlancar aliran darah dan dapat membantu membersihkan pikiran. 

3. Tetap fokus pada sumber masalah
Jika mengalami bad mood akibat bertengkar dengan saudara sendiri, mungkin Anda akan merasa cemas setelah itu. Anda akan memutar otak memikirkan siapa yang salah atau apakah akan meminta maaf padanya atau apakah dia akan memaafkan. Kecemasan itu dapat membuat suasana hati menjadi buruk karena memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi. Mengapa Anda tidak coba langsung saja melakukan apa yang dipikir dapat menyelesaikannya sehingga tidak perlu membuang-buang waktu dengan penuh kecemasan. Melepaskan kecemasan dapat menghalau suasana hati yang buruk.

4. Pergi keluar cari suasana baru yang segar

Saat Anda banyak pikiran, kadang berada di rumah membuat perasaan menjadi tidak enak.   Apalagi dengan melihat tumpukan piring kotor, baju-baju yang belum dicuci, serta barang-barang yang tidak diletakkan pada tempatnya. Hal itu dapat membuat suasana hati  menjadi buruk. Sebuah penelitian menunjukkan dengan pergi ke luar rumah, bahkan hanya berpikir berada di luar rumah dapat membuat perasaan  menjadi lebih hidup, bahagia, dan bersemangat. Berada di luar rumah membuat tubuh  terkena cahaya matahari dan udara segar yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, berhubungan dengan orang lain bahkan makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan dapat membuat perasaan lebih nyaman. Jika malas keluar jauh dari rumah, cobalah ke taman rumah atau halaman belakang rumah, duduk di bangku taman, nikmati alam dengan mengumpulkan beberapa daun kering, nikmati sinar matahari di wajah, dan nikmati melihat beberapa burung melayang di atas Anda.
 
5. Berpikir positif
Kadang, sesuatu berjalan tidak seperti apa yang dipikirkan atau yang diinginkan. Misalnya saat koneksi internet mati padahal  sedang mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan sebentar lagi atau saat Anda menjadi basah kuyup akibat kehujanan padahal sedang menggunakan sepatu yang barudibeli kemarin. Hal itu membuat Anda merasa keadaan sangat kejam dan membuat suasana hati menjadi kacau. Cobalah untuk berpikir ini hanya perasaan  sekarang, ini bukan sesuatu yang baru, Anda pernah mengalami hal yang lebih buruk dan  dapat melewatinya. Pikirkan, masalah ini akan berlalu.

Nah, bagaimana? Berani katakan SAY NO pada bad mood..
??  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar